Muharram adalah salah satu bulan yang diistimewakan. Selain memiliki banyak keutamaan dan amalan-amalan baik, pada bulan ini juga memiliki sejarah Islam yang luar biasa dan patut untuk dijadikan pelajaran hidup. Banyak peristiwa penting yang dialami para Nabi pada bulan ini. Khususnya peristiwa yang terjadi di balik 10 Muharram. Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat muslim menyambut baik dan mengambil manfaat sebanyak-banyaknya.
Inilah beberapa peristiwa penting yang terjadi di balik 10 Muharram:
1. Allah Swt. menerima tobat Nabi Adam as.
Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam adalah diterimanya tobat Nabi Adam setelah memohon ampunan selama 300 tahun lamanya. Hal ini sejalan dengan surah Al-Baqarah ayat 37, yang artinya “Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Baqarah: 37).
Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Adam dikeluarkan dari surga, ia menerima ilham dari Allah Swt., yang mengajarkan kata-kata untuk bertobat. Lalu Nabi Adam bertobat dengan menggunakan kata-kata tersebut. Kata-kata ampunan tersebut terdapat dalam surah Al-A’raf ayat 23, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (Q.S. Al-A’raf: 23).
Baca juga: Beragam Ibadah yang Dianjurkan Saat Muharram!
2. Nabi Yunus berhasil keluar dari perut ikan
Kisah Nabi Yunus yang tertelan ikan paus selama 40 hari dan salama itu ia meminta pengampunan dan pertolongan kepada Allah Swt., doa ini terdapat dalam potongan surah Al-Anbiya ayat 87, “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.’” (Q.S. Al-Anbiya: 87).
Allah Swt., kemudian mengabulkan doa Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan dalam keadaan hidup.
3. Sembuhnya Nabi Ayub dari penyakit yang menjijikan
Sebagaimana kita tahu bahwa, ia pernah diuji oleh Allah dengan penyakit kulit yang menimbulkan bau tidak sedap. Hal ini sejalan dengan Al-Qur’an surah Al-Anbiya ayat 84, "Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipatgandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami." (Q.S. Al-Anbiya: 84).
Baca juga: Benarkah Wudu Mampu Menggugurkan Dosa?
4. Kapal Nabi Nuh berlabuh di bukit Zuhdi dengan selamat
Dalam sejarah Islam, pembuatan kapal oleh Nabi Nuh terjadi pada saat banjir bandang. Ia membuat kapal tersebut untuk menyelamatkan umat-umatnya yang beriman. Allah Swt., kemudian memberikan pertolongan dan membuat kapal Nabi Nuh berlabuh dengan selamat. Hal ini sejalan dengan Al-Qur’an surah Hud ayat 36-39, “Diwahyukan (oleh Allah) kepada Nuh, "(Ketahuilah) bahwa tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang benar-benar telah beriman. Maka, janganlah engkau bersedih atas apa yang selalu mereka perbuat. Buatlah bahtera dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami dan janganlah engkau bicarakan (lagi) dengan-Ku tentang (nasib) orang-orang yang zalim. Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan." (Q.S. Hud: 36-39).
Kemudian, kapal Nabi Nuh berlabuh di bukit Zuhdi dengan pengawasan dan pertolongan Allah.
Selain yang disebutkan di atas, masih banyak peristiwa penting yang terjadi pada 10 Muharram ini. Sejarah Islam ini bisa menambah keimanan kita kepada Allah Swt., dengan cara mengambil hikmah dari setiap kisah-kisah yang terjadi. Pelajaran yang diambil dari peristiwa penting ini tidak lain adalah untuk proses taatnya kita kepada Allah.