Asep Zaenudin atau yang lebih akrab dengan sapaan Asep, pernah jadi tukang parkir selama 4 tahun saat sekolah SMP hingga SMA. Pemuda yang murah senyum ini memang hidup dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Tapi dari kegiatannya sebagai penjaga parkiran, Asep mampu membiayai sekolahnya sendiri tanpa meminta ke orang tua.
Lama menjadi juru parkir, Asep ingin mengembangkan potensi dirinya. Setelah lulus SMA Ia pernah bekerja di restoran. Namun tidak bertahan lama, karena lingkungan kerja yang membuat Asep tidak leluasa mengatur waktu untuk beribadah.
Kemudian, ia memutuskan untuk bergabung menjadi santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) kelas Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang berada di Surabaya. Asep mempunyai mimpi ingin menjadi seorang programmer dan memiliki kehidupan yang lebih layak agar bisa membahagiakan keluarganya.
Setelah menjalani masa diklat di kampus RGI, ia berhasil meraih mimpinya menjadi seorang programmer yang bekerja di perusahaan IT pembuat aplikasi pendidikan. Di perusahaan itu ia juga dikenal sebagai pekerja yang produktif dan cepat berkembang. Usaha, do’a dan dukungan dari keluarga dan para dermawan menjadi penyemangat perjuangannya meraih mimpi.
Alhamdulillah, berkah berkelanjutan dari zakat Anda mengubah hidup Asep yang dulu tukang parkir, menjadi programmer handal yang mandiri dan lebih sejahtera. Melalui program RGI para pemuda usia produktif memperoleh pendidikan dan pelatihan menjadi pemuda yang siap bersaing di dunia kerja dengan berbekal skill yang mumpuni.