Berkah Qurban untuk Warga Penyintas Banjir di Desa Sri Wulan

Berkah Qurban untuk Warga Penyintas Banjir di Desa Sri Wulan


Khaerun Nisa
24/06/2022

Demak-Idul Adha tahun ini menjadi momentum yang memprihatinkan bagi Desa Sri Wulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Desa yang tepat berada di perbatasan Kota Demak dan Semarang ini menjadi langganan banjir rob. Selama bertahun-tahun Desa Sri Wulan kerap digenangi gelombang pasang dari laut.

Kecamatan Sayung menjadi wilayah yang terdampak paling parah. Tak sedikit rumah, sekolah dan infrastruktur umum rusak bahkan hilang tersapu banjir. Jalan penghubung antar kota pun belum bisa diakses kembali hingga mengganggu kestabilan ekonomi di Kecamatan Sayung.

Tidak hanya itu, masyarakat yang mayoritas berpenghasilan dari berternak dan mengelola tambak mengalami penurunan penghasilan, sehingga tak banyak yang mampu untuk menunaikan ibadah qurban.

Lustia Wahyuni, Amil LAZ Al Azhar Jawa Tengah mengatakan program qurban mubarak tahun ini didistribusikan secara merata bagi para penerima manfaat sesuai dengan sasaran. LAZ Al Azhar memprioritaskan agar masyarakat pelosok, daerah rawan bencana, dan, daerah rawan gizi dapat merasakan kebahagiaan dari nikmatnya hidangan daging qurban.

“Masyarakat di Desa Sri Wulan menjadi daerah yang tepat dalam penyaluran hewan qurban. Saat warga lain bahagia merayakan Idul Adha, disini para warganya masih berjibaku membersihkan rumah bahkan beberapa ada yang tinggal di pengungsian,” jelasnya, Senin (3/8).

Meski dalam kondisi banjir, masyarakat Desa Sri Wulan merasa senang dan sangat terbantu dengan adanya penyembelihan hewan qurban. Penyalurannya pun dibagikan oleh para relawan ke rumah-rumah warga secara langsung.

“Terimakasih LAZ Al Azhar dan seluruh donaturnya, semoga kebaikan yang disalurkan menjadi berkah,” ucap Masrokan, salah satu penerima manfaat daging qurban.

BACA JUGA