Bangun Karakter Anak di Era Digital, LAZ Al Azhar dan Prudential Syariah Gandeng Jamiyyah SMP Al Azhar 36 Bandung

Bangun Karakter Anak di Era Digital, LAZ Al Azhar dan Prudential Syariah Gandeng Jamiyyah SMP Al Azhar 36 Bandung


Eliyah
23/10/2025
14 VIEWS
SHARE

Bandung – Di tengah gelombang disrupsi digital yang merambah dunia pendidikan dan keluarga, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar, Prudential Syariah, dan Jamiyyah SMP Islam Al Azhar 36 Bandung merajut sinergi. Ketiganya menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Membangun Karakter Anak di Era Digital dengan Bijak Berteknologi dan Mengelola Keuangan Keluarga” pada 3 Oktober 2025 lalu.

Kegiatan ini menjadi ruang perjumpaan antara sekolah dan orang tua dalam memperkuat peran pendampingan terhadap anak di tengah derasnya arus teknologi, sekaligus memperluas pemahaman literasi keuangan syariah di lingkungan keluarga.

Kepala SMP Islam Al Azhar 36 Bandung menekankan pentingnya peran bersama dalam mendidik anak di masa kini. "Anak adalah amanah sekaligus anugerah dari Tuhan yang harus dijaga dan dididik dengan penuh kasih sayang," ujarnya dalam sambutan pembuka. Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi medium berbagi pengalaman serta mempererat ukhuwah antarwarga sekolah.

Sementara itu, Direktur LAZ Al Azhar, Iwan Rahmat, menyoroti makna mendalam dari kolaborasi antar lembaga dalam kegiatan ini. “Ada tiga hal luar biasa dari kegiatan ini. Pertama, terselenggara dengan dukungan optimal dan suasana yang sangat spesial. Kedua, kolaborasi ini menghadirkan dua narasumber berkompeten. Ketiga, di tengah situasi dunia yang masih berduka atas tragedi kemanusiaan di Gaza, kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menanamkan empati dan nilai kemanusiaan pada anak-anak,” ucap Iwan.

Dua narasumber utama dihadirkan untuk memperkaya wawasan peserta. Putris Abdi Era, Training Lead – Sharia Focused Prudential Syariah, membuka sesi dengan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijak serta pengelolaan keuangan keluarga berbasis prinsip syariah.

“Kami ingin mengajak para orang tua untuk mengoptimalkan penggunaan gadget di rumah, sekaligus meningkatkan literasi keuangan syariah agar keluarga mampu mengelola keuangannya dengan lebih baik dan sesuai tuntunan Islam,” tutur Putris.

Pemateri kedua, Ustadz Alfie Afandy, tampil membawakan materi bertajuk “Algoritma yang Mendidik.” Ia menyoroti urgensi membangun fondasi karakter anak melalui pendekatan kasih sayang sejak dari rumah.

“Dalam mendidik anak di era digital, kita sering menakut-nakuti mereka agar takut kepada Allah. Padahal yang lebih penting adalah menanamkan rasa cinta dan rindu kepada-Nya,” ujar Alfie. Menurutnya, keteladanan dan afeksi jauh lebih efektif dibanding pendekatan berbasis ketakutan.

Melalui kegiatan ini, penyelenggara berharap akan tumbuh generasi yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga berkarakter kuat, berakhlak mulia, serta mampu mengelola kehidupan dan keuangan dengan bijak dalam bingkai nilai-nilai Islam.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA