Saung Ilmu menjadi pusat interaksi dan edukasi masyarakat di Desa Gemilang Tanahbaru Karawang, salah satunya dalam kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Sebagai wujud kepedulian dan dukungan kepada para petani di desa tersebut, Unsika dan LAZ Al Azhar berkolaborasi untuk memeperkenalkan teknologi terbaru yang mampu mempermudah dan meningkatkan produktivitas pertanian, Senin, (19/08).

Desa Gemilang Kawasan Berdikari Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi salah satu lokasi mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya dalam mengadakan kegiatan sosialisasi bertema ”Penerapan Teknologi Produksi Berbasis Smart Integrated Farming.” Hal ini ditujukan sebagai bentuk dukungan untuk ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa, Senin, (19/08).

Sesuai dengan fungsinya sebagai pusat edukasi masyarakat, Saung Ilmu Desa Haurngombong, Sumedang,Jawa Barat digunakan untuk kegiatan pelatihan tematik di bidang pertanian bersama UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan wilayah Pamulihan. Pelatihan diikuti oleh 22 orang petani perwakilan dari setiap desa se-Kecamatan Pamulihan, Jumat, (16/07).

Ini kisah Dandi Swandi, atau akrab disapa Dandi (19), tukang rongsok yang memiliki harapan besar ingin mengangkat derajat orang tua dengan mengikuti diklat di Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Ia memiliki ambisi untuk menjadi orang sukses di kemudian hari. Dandi tinggal bersama orang tua dan adiknya di sebuah rumah kecil yang hampir roboh.

Anak-anak di Desa Ciladaeun, Lebakgedong, Lebak, Banten setiap waktu Zuhur dan Magrib tiba selalu berkumpul di Saung Ilmu Kampung Zakat Desa Gemilang Ciladaeun untuk mengaji bersama. Dengan memaksimalkan fungsi Saung Ilmu sebagai pusat edukasi, anak-anak mendapatkan bimbingan langsung dari Da’i Sahabat Masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar yakni Ustadz Syamsudin dan Ustadz Rahmat.

Nasby Syahrul Mubarak (22), atau yang akrab dipanggil Nasby, adalah salah satu alumni Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Pemuda asal Bandung ini terlahir dari keluarga sederhana. Ibunya mengelola warung kecil dengan penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara sang ayah sudah lama tidak bekerja karena sakit yang dideritanya. Keadaan inilah yang membuat Nasby bertekad ingin menjadi orang sukses dan mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.

”Alhamdulillah di Rumah Bibit ini, kami bisa membagikan bibit unggul secara gratis untuk para anggota. Nantinya bisa memanfaatkan lahan kosong di rumah untuk Dapur Hidup, jadi warga bisa mengurangi biaya dapur untuk keluarga,” ujarnya, pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Kifti Kamila, bayi berusia 7 bulan yang lahir dengan kondisi istimewa, yakni tanpa memiliki lubang anus atau dikenal dengan nama ilmiah atresia ani. Ia tengah berjuang untuk menambah berat badan agar bisa menjalankan operasi pelubangan anus yang kedua. Saat ini berat badannya masih di bawah 6 kg, sementara operasi baru bisa dilakukan ketika beratnya di atas 6kg. Kifti membutuhkan susu formula extra agar bisa segera menaikkan berat badannya dan menjalankan operasi.

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Brilian Gemilang meluncurkan produk baru dengan nama Sari Nira Gula Jawa Bubuk. Banyaknya warga yang berprofesi sebagai pemanjat pohon kelapa untuk dijadikan gula merah atau penderes menjadi potensi Desa Gemilang Kotayasa, Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah yang dapat dimaksimalkan, salah satunya dengan meciptakan produk gula jawa bubuk. Selain produk Sari Nira Gula Jawa Bubuk juga terdapat produk gula cetak yang diproduksi KSM ini.

Sebagai bentuk kepedulian kepada penyintas bencana kebakaran Manggarai, Jakarta Selatan Lembaga Amil Zakat Al Azhar menggelar kegiatan trauma healing sekaligus dampingan psikososial di lokasi pengungsian yang bertempat di SDN Manggarai 05, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/08). Kegiatan ini sukses diselenggarakan bersama komunitas pendongeng seperti Dongeng Ceria, Yayasan Anak Pecinta Fajar, PEKA (Pendongeng Kemanusiaan), Qids Manajemen, Kidzsmile, Kampung Dongeng, MDS Miftahul Faqih, RQ Alifah, dan Forum Pendongeng Nusantara.