Dukungan Psikososial dan Distribusi Bantuan Mendesak di Lokasi Bencana

Dukungan Psikososial dan Distribusi Bantuan Mendesak di Lokasi Bencana


Risdawati
09/12/2025
14 VIEWS
SHARE

Agam, (9/12) — Upaya tanggap darurat terus diperkuat di kawasan Jorong Labuah, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, yang mengalami dampak signifikan akibat bencana. Aksi kemanusiaan kali ini berfokus  pada upaya pemulihan psikologis warga, terutama anak-anak, sekaligus memastikan ketersediaan logistik penting bagi para pengungsi.

Menyadari pentingnya pemulihan trauma, tim memberikan perhatian khusus kepada kelompok anak. Di lokasi pengungsian, telah diselenggarakan kegiatan bermain bersama anak-anak sebagai bentuk dukungan psikososial yang bertujuan untuk mengembalikan keceriaan dan mengurangi beban emosional mereka pasca-bencana.

Seiring dengan itu, distribusi bantuan kebutuhan pokok juga dilaksanakan. Bantuan berupa kasur dan selimut disalurkan agar para korban dapat memperoleh perlengkapan tidur yang layak dan memadai. Upaya ini dilakukan untuk memastikan para pengungsi memperoleh perlengkapan tidur yang layak, sehingga kenyamanan serta kesehatan dasar mereka tetap terjaga.

Data menunjukkan bahwa bencana ini telah menimbulkan kerugian yang besar. Sebanyak 310 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.300 jiwa di Nagari Sungai Batang terdampak langsung. Dalam kelompok pengungsi, terdapat 65 anak-anak, termasuk 20 balita, serta 30 orang lanjut usia (lansia) yang memerlukan penanganan dan perhatian khusus.

Di sisi lain, kerusakan fisik infrastruktur tercatat sangat parah. Sebanyak 48 unit rumah dilaporkan hancur total. Sementara itu, sarana peribadatan juga mengalami kerusakan berat, meliputi satu masjid dan tiga musala.

Saat ini, para korban tersebar di 30 titik pos pengungsian yang letaknya terpencar. Di salah satu titik pengungsian utama, yakni di Dusun Data, Jorong Labuah, tercatat menampung kurang lebih 300 jiwa. Kondisi sebaran pengungsi yang luas ini menuntut koordinasi yang ekstra hati-hati dan efektif dalam mendistribusikan bantuan dan pelayanan.

Upaya penanganan darurat dan pemulihan pascabencana ini akan terus dipantau, mengingat kebutuhan logistik dan dukungan moral yang masih menjadi prioritas utama di lokasi pengungsian

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA