Tasikmalaya, (2/12) — Musim panen kedua tahun 2025 membawa kabar menggembirakan dari Desa Manggungsari, Rajapolah. Di hamparan sawah seluas lima hektare di Kp. Sukasirna dan Kp. Leuwilembu, para petani Poktan Sarimukti memulai panen padi yang menjadi bagian dari komitmen akad salam dalam skema Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP). Sebanyak 1.050 kilogram gabah kering giling (GKG) dijadwalkan diserahkan para petani sebagai pemenuhan kewajiban pembiayaan.
Panen kali ini menjadi pengingat bahwa teknologi boleh berkembang, namun ritme tradisi tetap hidup di pedesaan Sunda. Petani memulai dengan ngarit, yaitu memotong batang padi satu per satu. Lalu beralih ke nggebuk, merontokkan bulir padi secara manual. Setelah itu gabah dibersihkan melalui proses ngambeu atau nampih, kemudian dijemur (ngarérén) hingga mencapai kadar kering yang ideal, sebelum akhirnya dikarungkeun untuk ditimbang dan disimpan. Semua tahapan dilakukan secara gotong royong, memastikan mutu panen tetap terjaga sekaligus mempercepat pekerjaan di lapangan.
14 Petani Pengakses RPP
Dari keseluruhan anggota kelompok, terdapat 14 petani yang pada musim tanam yang dimulai Agustus lalu mengakses pembiayaan usaha tani melalui akad salam. Total modal yang digulirkan mencapai Rp7.350.000, digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan budidaya, dari pengolahan lahan, benih, pemupukan, hingga perawatan tanaman. Panen ini menjadi tonggak penting: hasil padi yang diproduksi para petani bukan hanya sumber nafkah keluarga, tapi juga bagian dari tanggung jawab pemenuhan akad yang telah mereka sepakati.
Pendampingan dari Dasamas LAZ Al Azhar bersama Poktan Sarimukti membuat alur tanam hingga panen berjalan lebih terarah. Selain memperkuat kapasitas petani, proses ini juga menjadi latihan nyata dalam pengelolaan pembiayaan usaha pertanian secara sehat dan berkelanjutan.
Musim panen tahun ini bukan sekadar akhir siklus tanam, tetapi penanda bahwa kolaborasi, komitmen, dan pengetahuan yang dibangun bersama dapat membawa perubahan.
Semoga panen 2025 menjadi keberkahan yang memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga petani di Desa Manggungsari.