Santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI), Kampus Depok melaksanakan kegiatan Factory Tour. Factory tour ini menjadi salah satu program rutin yang disediakan untuk para santri RGI sebagai kesempatan untuk belajar secara langsung mengenai proses produksi dan proses kerja dalam perusahaan.

Ulfa Mutia, menjadi sosok wanita inspiratif penggerak program pemberdayaan pemuda produktif di Aceh. Ia saat ini menajabat sebagai Kepala Kantor Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Kampus Aceh. Bergabungnya Ulfa di LAZ Al Azhar dan RGI bermula saat bencana gempa bumi yang menimpa Aceh pada tahun 2016 silam. Kala itu Ulfa menjadi relawan lokal dan membantu tim Formula LAZ Al Azhar dalam melakukan aksi kemanusiaan di lokasi bencana.

Dalam rangka mencetak generasi muda duafa yang mandiri dan berketerampilan, LAZ Al Azhar dan BAMUIS BNI menandatangani kerjasama program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) angkatan 27 (Senin, 30/05). Acara sinergi ini dihadiri langsung oleh direktur BAMUIS BNI Sudirman, Direktur LAZ Al Azhar H. Daram, Wakil Direktur LAZ Al Azhar Rahmatullah Sidik, beserta pengurus RGI Kampus Depok. Dalam kerjasama ini, BAMUIS BNI memberikan beasiswa bagi para santri RGI angkatan 27 yang akan memulai masa diklat Juli nanti sebanyak 10 orang.

Namanya Putri Cahya Maulida (18), mempunyai mimpi untuk melanjutkan kuliah di Fakutas Ekonomi Universitas Jendral Soedirman. Namun, semua angannya belum dapat terwujud karena kendala biaya. Kondisi ekonomi keluarga Putri juga turun drastis semenjak ayahnya berhenti kerja sebagai pedagang di swalayan. Terlebih di tengah pandemi, keluarganya harus bertahan dari hasil berjualan es di halaman sekolah dekat rumahnya. Sementara itu ibu Putri hanya lah seorang ibu rumah tangga.

Depok- Sebanyak 138 santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Angkatan 24 hari ini (Kamis 14/01) mengikuti acara pembukaan diklat yang diselenggarakan di Aula Nurhayati Nawawi, Kampus RGI Depok. Acara digelar secara offline dan virtual serta diikuti oleh santri dari kampus RGI lain seperti Jakarta, Aceh, Surabaya, Yogyakarta dan Magelang.

Farhan ini santri Rumah gemilang Indonesia (RGI) yang dulunya preman. Masih ingat dengan Hercules? gangster yang terkenal itu? Ya, Farhan pernah menjadi anak buahnya. Dunia hitam sudah tidak asing bagi Farhan. Mencuri, merampok, begal sampai keluar masuk jeruji besi hingga 5 kali.

Menjadi seorang pebisnis, tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Marino Nugroho (31 th). Apalagi ia mengaku tidak memilki bakat dan pendidikan untuk menjadi pengusaha. Sekolah pun tak tamat SMA, karena saat masih muda ia banyak habiskan waktunya untuk hura-hura di jalanan. Tapi, kini Marino menjadi salah satu pendiri Neonbox.id sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa periklanan. Omsetnya mencapai Rp 50 juta per bulan dan sudah memiliki 5 orang karyawan. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasanya pun merupakan perusahaan dengan brand-brand ternama.

LAZ Al Azhar bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mewisuda 88 santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) kampus Aceh di Aula Teuku Umar, PLN UIW Aceh pada Sabtu (20/7).