Ustadz Sikin, Dulu Kuli Bangunan Kini Sukses Jadi Petani Sejati

Ustadz Sikin, Dulu Kuli Bangunan Kini Sukses Jadi Petani Sejati


Siti Adidah
14/06/2024

Penduduk Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas mayoritas bekerja sebagai buruh atau kuli bangunan. Bahkan desa tersebut dikenal sebagai desa dengan pemasok tenaga buruh terbesar se-Kabupaten Banyumas. Banyaknya masyarakat yang menjadi buruh harian mengakibatkan dampak negatif bagi sektor pertanian Desa Kotayasa. Padahal potensi alam di sektor pertanian sangat melimpah dengan ketersediaan air yang cukup dan tanah yang subur.


LAZ Al Azhar berupaya untuk membangkitkan kembali semangat warga untuk mengelola usaha di sektor pertanian. Upaya yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan YBM Brilian untuk membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kotayasa Brilian Gemilang dengan salah satu usahnya yaitu membuat demontrasi plot (demplot) pertanian hortikultura sebagai media pembelajaran dan petak percontohan bagi masyarakat. 


Demplot seluas 4000 meter persegi dikelola oleh 10 anggota dan dipimpin oleh Ustadz Sikin, pria yang dulunya bekerja sebagai kuli bangunan. Demplot tersebut ditanami tanaman hortikultura seperti cabai keriting, cabai rawit, tomat, sawi, dan kacang panjang. 


Sulfuad, Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) sebagai pendamping mengatakan tanaman tersebut dapat dipanen mingguan, bulanan dan pertiga bulan. Ke depan harapannya masyarakat bisa memanfaatkan potensi alam dan memiliki alternatif penghasilan lainnya selain mengandalkan menjadi buruh. 


”Alhamdulillah, setelah tiga bulan demplot tersebut memperlihatkan hasil yang memuaskan. Sejauh ini total panen demplot tersebut seperti sawi telah dipanen mencapai 70 kg, tomat 1 kwintal dan cabai merah keriting baru panen pertama sebanyak 50 kg. Semua komoditas tersebut akan dipanen secara terus menerus dan berkelanjutan,” ujarnya.


Ustadz Sikin merasa bersyukur karena dapat mempelajari  ilmu tentang pertanian dengan lengkap. Bahkan ia didampingi oleh Dasamas dari mulai nol sampai saat ini dapat mengelola demplot tersebut bersama kelompoknya. Ustadz Sikin bertekad untuk terus mengembangkan usaha di sektor pertanian melihat banyaknya lahan pertanian yang tidak diolah dan tidak produktif.


Upaya tersebut menjadikan kelompok hortikultura KSM Kotayasa Brilian Gemilang sebagai wahana edukasi bagi masyarakat yang ingin belajar kembali mengelola usaha pertanian. Tentunya dengan pendampingan dan pengelolaan usaha seperti yang sudah diperlihatkan Ustadz Sikin dan kelompoknya.


”Sekarang kami bisa panen memetik cabai merah keriting dan cabai rawit di demplot yang sudah dikelola bersama. Semoga terus mendapatkan hasil yang maksimal dan keberkahan yang melimpah,” tambah Ustadz Sikin.

BACA JUGA