Kematian sudah pasti akan terjadi pada setiap orang. Banyak dari kita yang kadang terlena dengan urusan dunia dan mulai mengenyampingkan urusan akhirat. Tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput kecuali Allah Swt itu sendiri. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita mulai mempersiapkan amalan-amalan yang bisa menjadi tabungan kita di akhirat kelak.
“Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan.” ( HR. Bukhari)
Yuk intip beberapa tips ini agar memiliki banyak tabungan di akhirat nantinya.
1. Menjalankan ibadah wajib dan sunnah
Ibadah wajib memang sudah seharusnya dilakukan oleh kita umat muslim. Namun ada baiknya jika kita juga mulai membangun kebiasaan untuk melakukan ibadah sunnah. Karena dengan ibadah sunnah akan ada banyak pahala dan manfaat lebih yang kita rasakan. Dengan ini kita bisa menjadikannya sebagai tabungan di akhirat kelak.
2. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat
Ternyata ilmu bisa menjadi tabungan kita di akhirat loh. Ketika ilmu yang diajarkan kepada orang lain, dan orang tersebut mengajarkan kembali ke yang lainnya, dan terus menerus seperti itu, maka kebermanfaatan ilmu yang kamu berikan akan selalu mengalir pahalanya bahkan hingga akhir hayat.
Baca juga: Tips Biar Kamu Sukses Dunia Akhirat!
3. Anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya.
Anak anugerah yang Allah titipkan untuk dijaga dan dibimbing oleh orang tuanya. Jika dididik dengan baik dan anak tersebut tumbuh menjadi manusia yang menjunjung tinggi nilai agama maka ia bisa menjadi penolong bagi orang tuanya di akhirat. Setiap doa yang anak lantunkan untuk orang tuanya akan dihitung sebagai pahala di sisi Allah Swt.
4. Melakukan sedekah jariyah
Sedekah jariyah memiliki makna sedekah yang nilai manfaatnya berkelanjutan untuk kebutuhan umat. Contoh dari sedekah jariyah ini sangat banyak. Bisa dengan ikut andil dalam donasi membangun masjid, memberikan sarana pendidikan, dan masih banyak lainnya. Wakaf juga termasuk dalam sedekah jariyah. Contohnya jika kamu mewakafkan tanah dan disitu dibangun sekolah, maka pahala akan terus mengalir selama sekolah itu beroperasi dan memberikan banyak manfaat untuk generasi selanjutnya.
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Baqarah: 261)
Sebagai kesimpulan, janganlah kita terlalu terlena dengan urusan dunia. Semakin bertambahnya umur maka semakin dekat juga kita dengan kematian. Yuk, kita mulai berupaya untuk memupuk amalan yang nantinya bisa menjadi tabungan kita di akhirat. Jangan sampai kita menyesal di akhir hayat nanti.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.