Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar melalui Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-kanak (K3TK) menyelenggarakan Peragaan Manasik Haji untuk murid TK Islam Al Azhar se-Jabodetabek Plus, Sabtu (26/10). Kegiatan ini digelar di lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peragaan Manasik Haji TK Islam Al Azhar se-Indonesia yang ke 42 ini mengambil tema, “Menanamkan Nilai Keagamaan Sejak Dini demi Melahirkan Generasi Bangsa yang Beriman dan Beradab”. Sebanyak 22 sekolah se-Jabodetabek plus (Cianjur, Cilegon, Serang dan Karawang), terdiri dari 61 kloter dari 1.445 murid, 350 pendamping murid, serta 2.890 orang tua murid. Setiap kloter menggunakan nama negara muslim di seluruh dunia.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs H. Nuri Muhammadi, M.Pd (Ketua YPI Al Azhar yang membidangi Pendidikan Dasar dan Menengah). Beliau mengatakan bahwa selain untuk memperkenalkan rukun Islam kepada anak sejak dini, acara ini juga sebagai syiar dan dakwah Islamiyah.
“Selain memperkenalkan rukun Islam yang ke-5 kepada anak-anak sejak dini, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara murid, guru dan karyawan TK Islam Al Azhar yang berada di bawah naungan YPI AL Azhar, serta sebagai syiar dan dakwah Islamiyah,” jelasnya.
Selain dihadiri oleh ribuan murid TK Al Azhar, turut pula hadir Kepala Direktorat Dakwah dan Sosial Drs. H. Ali Mashar M.Pd., Ketua YPI Al Azhar yang membidangi Pendidikan Dasar dan Menengah Drs H. Nuri Muhammadi, M.Pd, Kepala Direktorat Keuangan Wawan Setiawan, M.H, serta pengurus YPI Al Azhar lainnya.
Acara ini dipandu oleh H. Hamdan Hairin, M.m selaku Amirul hajj atau pimpinan misi haji. Bukan hanya semangat dan antusias yang terlihat dari wajah para murid, orang tua, dan seluruh panitia, kegiatan ini juga berjalan dengan begitu khidmat.
Rosida, selaku salah satu orang tua murid berharap semoga kegiatan ini menjadi salah satu wasilah agar anak-anak memahami rukun-rukun haji.
“Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar. Saya berharap semoga kegiatan ini bisa menambah pengetahuan anak-anak tentang rukun Islam dan rukun haji, sehingga menjadi bekal mereka ketika dewasa,” ungkapnya.