Manusia adalah makhluk yang sempurna. Dikatakan makhluk yang sempurna bukan berarti tidak pernah berbuat salah. Melainkan karena manusia dibekali dengan akal dan pikiran untuk membedakan mana yang baik dan tidak. Manusia memiliki sifat taat dan pembangkang. Tidak seperti malaikat yang memang sudah taat kepada Allah Swt. Jika manusia taat dan bertakwa, ia menjadi makhluk yang mulia. Tetapi jika manusia kerap berbuat dosa, kedudukannya bisa seperti hewan yang hina. Sebagaimana dijelaskan dalam penggalan surah Al-Hujurat ayat 13.
”Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.” (Q.S Al-Hujurat: 13).
Oleh karena itu, sebagai manusia biasa tentu kita pernah melakukan kesalahan. Bahkan banyak dari kita yang sudah tahu hal itu haram namun tetap dilakukan. Nafsu yang ada dalam diri kita akan membawa kita lebih taat kepada Allah atau sebaliknya. Orang-orang yang memiliki akhlak baik dan ketaatan, merekalah yang berhasil melawan nafsu buruknya.
Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Kamu Tidak Menyesal di Masa Tua!
Itulah mengapa nikmat yang paling besar adalah nikmat iman dan ketakwaan. Bersyukurlah kita yang masih diberi kesadaran penuh dan tidak terbawa oleh nafsu buruk sehingga kita bisa terus berbuat kebaikan. Iman manusia itu naik turun. Ada kalanya manusia sulit sekali meninggalkan kemaksiatan. Lantas bagaimana?
Dikutip dari @NU Online Jabar, sebagaimana dalam kitab Mawa’izh Al-Usfuriyyah, surga itu dekat dengan hal-hal yang dibenci dan neraka itu dekat dengan hal-hal yang disukai. Artinya, untuk melaksakan kebaikan yang berakibat ganjaran dari Allah Swt. itu menjalaninya lebih sulit dari pada bermaksiat yang memang kelihatannya nikmat, namun hanya sesaat.
Syekh Mutawalli As-Sya’rawi berkata, “Kamu melakukan sesuatu yang haram? Kamu tahu itu haram tapi tidak bisa meninggalkannya? Bacalah doa ini:”
أللهمَّ احْرمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ
Allâhumma ahrimnî ladzdzata ma‘shiyatika, warzuqnî ladzdzata thâ‘atika.
Artinya, “Ya Allah, luputkan aku dari kelezatan maksiat kepada-Mu, dan berikanlah aku kelezatan untuk taat kepada-Mu.”
Tidak pernah tidak ada solusi dari setiap persoalan yang ada. Dan Islam adalah agama yang mengatur semua aktivitas manusia dari bangun tidur sampai tidur lagi. Semua memiliki doa-doa yang bisa diamalkan oleh kita selama hidup di dunia. Semoga doa ini menjadi salah satu wasilah agar kita terus menaikkan iman dan menjauhkan kita dari kemaksiatan, aamiin.