Perasaan kamu tentang artikel ini?
Gresik, (12/2) – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar kembali menggelar pertemuan rutin Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) “Bunda Bahagia Gemilang” di PEU KUA Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Pertemuan yang biasanya diadakan setiap bulan ini, kali ini diisi dengan pelatihan pengemasan produk untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing di pasaran.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para anggota KSM tentang teknik packaging yang baik agar produk lebih awet, memenuhi standar pasar minimarket, serta memiliki harga jual yang lebih kompetitif. Produk yang dikelola anggota KSM beragam, mulai dari makanan ringan seperti kerupuk, opak, kue kering, hingga salad dan frozen food. Dengan kemasan yang lebih menarik dan profesional, diharapkan produk-produk ini dapat lebih mudah diterima oleh pasar yang lebih luas.
Salah satu penerima manfaat program, Iche Mutia, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendapatkan wawasan baru terkait pengemasan produk.
“Awalnya saya merasa kebingungan karena sudah dua kali dikomplain pelanggan terkait timbangan atau berat bersih dari produknya. Sesuai tema pelatihan, saya diberikan penjelasan bahwa hal yang menjadi permasalahan tersebut ada pada waktu menimbang atau packing produknya. Sehingga perlu diubah teknis menimbang produknya agar sesuai dengan yang diharapkan. Dari sinilah saya bersyukur sekali karena dapat menerima ilmu baru,” jelasnya.
Perwakilan LAZWaf Al Azhar Jawa Timur, Tanti, menjelaskan bahwa proses penimbangan dan penentuan berat bersih suatu produk memerlukan pemahaman teknis yang baik. Selain itu, peralatan yang digunakan juga menjadi faktor penting dalam memastikan ketepatan berat dan kualitas produk.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para anggota KSM dapat lebih memahami pentingnya kemasan dalam meningkatkan daya saing produk serta mendorong pertumbuhan usaha mereka.
.jpeg)
