Apa itu harta yang berkah? Harta yang membawa pemiliknya ke jalan yang benar dan harta yang dipergunakan untuk jalan kebaikan, sedangkan harta yang tidak berkah adalah harta yang menjauhkan pemiliknya dari Allah Swt., dan tidak menjadikan harta tersebut sebagai penolongnya di akhirat kelak. Artinya harta tersebut tidak digunakan dengan baik.
Banyak orang yang memikirkan bagaimana memiliki banyak harta, tetapi tidak memikirkan bagaimana harta yang dimiliki bisa bermanfaat untuk jalan kebaikan. Kadang-kadang kita hanya memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang, namun melupakan cara pengalokasian yang baiknya seperti apa.
Di antara harta-harta yang kita miliki, agar tidak keliru dan bertanya-tanya tentang apakah harta tersebut berkah atau tidak, inilah ciri-ciri harta yang tidak berkah.
1. Tidak membawa ketenangan
Ciri-ciri harta yang tidak berkah adalah ketika mereka terlalu cinta kepada hartanya, sehingga membuatnya merasa waswas dan takut kehilangan harta tersebut.
2. Tidak membawa ketaatan kepada Allah Swt.
Salah satu ciri harta yang tidak berkah adalah harta tersebut tidak dimanfaatkan di jalan Allah. Harta yang dimiliki tidak digunakan untuk beribadah kepada Allah. Mereka mempergunakan harta itu sekadar untuk memenuhi kebutuhan pribadi, seperti berfoya-foya. Mereka akan berpikir bahwa bersedekah dan berbagi kepada sesama hanya akan membuat harta mereka berkurang, sehingga hal itu membuat mereka menjadi manusia yang bakhil.
Baca juga: Hikmah Sedekah Subuh
3. Tidak pernah puas dengan yang ada
Mereka tidak pernah bersyukur dengan sesuatu yang sudah mereka miliki. Mereka akan terus mencari dan menambah harta agar lebih banyak tanpa mempertimbangkan halal atau haram, sehingga membuat mereka menjadi rakus dan boros.
Tak lepas dari itu, dikutip dari kanal YouTube @Ahmad_Romi, Ustad Adi Hidayat menjelaskan mengenai harta yang tidak berkah. Beliau mengatakan bahwa harta yang tidak berkah di antaranya dikoleksi sesuai dengan keinginan nafsu, akan tetapi tidak dibutuhkan. Sekadar dikumpulkan untuk pakaian, kendaraan dan lain-lain. Apapun yang diinginkan dibeli, tetapi tidak dipakai. Itu menunjukkan harta yang kurang berkah karena tidak ada nilai manfaatnya.
“Ciri harta yang tidak berkah cirinya dikoleksi sesuai keinginan nafsu tapi tidak dibutuhkan, tidak digunakan. Dikumpulkan pakaian, kendaraan, perangkat macam-macam, setiap apapun yang ada pengen, tapi dipakai tidak. Ini menunjukkan kurang berkah, berkah itu ziyadatul khair; bertambah nilai manfaatnya. Kalau tidak bermanfaat untuk apa? Jadi kalau misalnya Anda dapat gaji, 10 juta, 3 juta. 5 juta perbulan, tapi cepat habis; sehari habis, dua hari habis dan bukan aspek kebutuhan, ini menunjukkan harta yang tidak berkah,” ungkapnya.