Bagi sebagian muslimah, masa haid kadang terasa seperti masa “jeda” dalam beribadah. Rasa dilema sering muncul karena ada beberapa ibadah seperti salat dan puasa yang tidak bisa dilakukan. Namun sebenarnya, haid bukanlah penghalang untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Di masa ini kita bisa memperbanyak amalan-amalan lain yang tak kalah besar pahalanya dan tetap membawa ketenangan hati. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh muslimah saat sedang haid:
1. Memperbanyak Zikir dan Salawat kepada Nabi saw
Melantunkan salawat dan berzikir tidaklah dilarang, bahkan dianjurkan memperbanyak zikir dan salawat meski dalam keadaan haid. Selain mendapatkan pahala atas zikir dan salawat yang dibacakan, ketenangan hati juga dapat dirasakan. Rasulullah saw bersabda:
"Bertasbihlah 100 kali maka ditulislah untuknya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan." (HR. Muslim).
"Orang yang berdzikir kepada Allah di antara orang-orang yang lalai, seperti orang yang tetap hidup di antara orang-orang yang mati." (HR. Bukhari)
2. Murojaah atau Mengulang Kembali Hafalan Al-Quran
Seorang muslimah yang sedang haid memang tidak diperbolehkan menyentuh dan membawa Al-Quran. Akan tetapi, larangan tersebut tidak menjadikan seorang muslimah terhalang dari membaca Al-Quran dan bacaan Al-Quran bisa diganti dengan membaca Al-Quran terjemahan.
3. Membaca Istighfar
Amalan ini juga salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt, ada tiga keutamaan bagi seseorang yang istiqamah dalam membaca istighfar yaitu sebagai berikut:
“Barangsiapa yang istiqamah membaca Istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan, Allah akan memberinya kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan Allah akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: Amalan bagi Wanita Haid agar Mendapat Keutamaan Bulan Muharram
Amalan-amalan di atas jika dilakukan secara ikhlas dan bersungguh-sungguh, akan memperbesar peluang terkabulnya doa-doa. Selain, amalan tersebut terdapat doa-doa yang bisa dibaca saat haid yaitu sebagai berikut:
• Doa Hari Pertama Haid
Alhamdulillah 'ala kulli khalin wa astghfirullah min kulli dzanbin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah atas segala perkara dan aku memohon ampunan kepada-Mu ya Allah dari semua dosaku."
• Doa Selama Haid
Qoddarollaahu wa maa syaa-a fa’ala.
Artinya: “Allah telah menakdirkan segala sesuatu dan Dia berbuat menurut apa yang Dia kehendaki.”
• Doa Agar Selalu Dirahmati Allah
Innahụ kāna farīqum min 'ibādī yaqụlụna rabbanā āmannā fagfir lanā war-ḥamnā wa anta khairur-rāḥimīn.
Artinya: “Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): ‘Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.’”
• Doa Agar Selalu Bersyukur
Robbi auzi'ni an asykuro ni'matakallati an'amta 'alayya wa 'ala waalidayya wa an a'mala shalihan tar-dhahu wa aslih li fi durriyyati, inni tubtu ilaika wa inni minal muslimin.
Artinya: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
Masa haid bukan alasan untuk jauh dari Allah Swt. Justru, ini adalah kesempatan untuk memperbanyak amalan batin, memperdalam relasi spiritual, dan mendekatkan diri lewat zikir, istighfar, dan doa.
Jadi, bagi para muslimah, jangan bersedih saat tidak bisa salat atau puasa. Sebab Allah tetap membuka pintu pahala dari berbagai jalan yang lain.
“Yang terpenting bukan apa yang tidak bisa kita lakukan, tapi apa yang tetap kita lakukan untuk Allah dalam kondisi apa pun.”
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.