Empat Perkara yang Menyebabkan Lunturnya Pahala Sedekah
Siti Adidah
18/10/2023
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim).
Ibadah dalam Islam itu banyak sekali. Bukan hanya salat wajib dan sunah, melainkan segala tindakan baik pun bisa disebut ibadah, seperti bersedekah. Dalam bersedekah, tidak ada sesuatu yang diniatkan selain karena Allah Swt. Akan tetapi, menginginkan balasan dari Allah juga bagian dari sifat manusiawi kita. Tentu ketika kita bersedekah, ada sesuatu yang ingin kita dapatkan dari Allah, seperti pahala yang nanti dicatat menjadi amal baik dan menjadi penolong kita di akhirat kelak.
Tahu kah sahabat? Banyak dari kita yang bersedekah dan hanya fokus pada apa yang kita beri, tetapi kadang lupa bagaimana cara memberi yang benar. Apa yang kita berikan dengan bagaimana kita memberi akan berdampak pada apa yang kita dapatkan dari Allah Swt.
Banyak perkara yang menyebabkan lunturnya pahala sedekah. Kadang-kadang kita tidak menyadari itu. Maka dari itu, pentingnya kita mengetahui hal ini agar apa yang kita sedekahkan berasal dari niat yang ikhlas dan mendapatkan rida Allah Swt.
1. Riya’
Seseorang yang bersedekah dengan niat memperlihatkan sedekahnya kepada khalayak ramai dan ia merasa bangga akan hal itu, maka sedekahnya sia-sia.
2. Menyakiti perasaan orang yang diberi sedekah
Ketika kita hendak memberi sedekah akan tetapi merendahkan atau mencaci si penerima sedekah tersebut, sungguh Allah tidak akan rida karena percuma ketika tangan memberi tetapi mulut kita tidak bisa dijaga ucapannya. Oleh karena itu, bersedekahlah dengan niat yang baik dan bahasa yang baik.
3. Tidak ikhlas
Bersedekah harus dengan kesadaran diri sendiri dan harus dengan hati yang ikhlas. Ketika kita bersedekah hanya karena gengsi atau ikut-ikutan orang tetapi dalam hati kita tidak ada keikhlasan, maka sedekahnya percuma dan hilanglah pahalanya. Oleh karena itu, bersedekahlah sesuai dengan niat yang lurus hanya karena Allah Swt. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, "Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung dari niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
4. Menyebut-nyebut atau mengungkit-ungkit sedekah tersebut
Ketika kita sudah berniat untuk bersedekah, jangan pernah mengungkit-ungkit kembali apa yang telah kita berikan. Sesungguhnya hal itu tidaklah baik dan akan menghilangkan pahala sedekah. Bahkan, orang yang senang mengungkit-ungkit apa yang telah dia beri, tidak akan Allah lihat dan sucikan.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, “ Ada tiga golongan, yang tidak akan Allah ajak bicara pada hari kiamat, tidak akan Allah lihat, dan tidak akan Allah sucikan, serta baginya azab yang pedih. Rasulullah mengulang sebanyak tiga kali. Abu Dzar bertanya : Siapa mereka wahai Rasulullah ? Sabda beliau : Al musbil (lelaki yang menjulurkan pakaiannya melebihi mata kaki, al mannaan (orang yang suka menyebut-nyebut sedekah pemberian), dan pedagang yang bersumpah dengan sumpah palsu.” (H.R. Muslim).