Doa yang Dianjurkan Rasulullah Saat Terjadi Bencana Alam

Doa yang Dianjurkan Rasulullah Saat Terjadi Bencana Alam


Risdawati
02/12/2025
15 VIEWS
SHARE

Ketika bencana alam datang tanpa diduga, gempa mengguncang, banjir meluap, atau angin kencang merobohkan apa saja di hadapannya, hati manusia mudah dipenuhi rasa cemas dan ketidakpastian. Di saat seperti ini kita berusaha mencari pegangan yang dapat menenangkan jiwa. Rasulullah saw telah mengajarkan doa-doa yang menjadi sandaran ketika musibah terjadi, bukan sekadar rangkaian bacaan, tetapi sebagai jalan untuk mendekat kepada Allah, memohon perlindungan, dan memperkuat hati. Doa-doa tersebut ibarat cahaya di tengah gelapnya ujian, membimbing kita untuk tetap tenang, sabar, dan bertawakal.

Sikap dalam Menghadapi Bencana Alam

Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk menyikapi bencana dengan kesabaran, kebijaksanaan, dan tetap berharap pada pertolongan Allah. Meski rasa takut, sedih, dan kehilangan datang silih berganti, ada sikap-sikap penting yang perlu kita jaga agar tetap kuat menghadapi ujian.

1. Ikhlas dan Menerima Ujian

Bencana tidak terjadi tanpa sebab. Ada aturan, proses, dan hikmah yang ⁠mungkin belum mampu dipahami oleh akal yang terbatas. Apa pun yang terjadi adalah bagian dari ketetapan Allah dan menjadi pengingat agar manusia kembali kepada-Nya. Allah Swt berfirman:

“...Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.” (QS. An-Nahl: 12).

2. Mengevaluasi Diri

Musibah adalah takdir Allah, tetapi bukan berarti manusia lepas dari peran. Banyak kerusakan terjadi akibat ulah manusia sendiri, dan bencana menjadi teguran agar kita kembali meluruskan langkah. Padahal Allah Swt telah menyampaikan dalam surah Ar-Rum ayat 41:

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41).

3. Menghindari Wabah atau Lokasi Bencana

Islam mengajarkan agar kita tidak nekat menghadapi bahaya. Saat terjadi bencana atau wabah, seorang Muslim dianjurkan menjauh demi menjaga keselamatan diri dan orang lain. Ini bukan bentuk kurang iman, tetapi bagian dari ikhtiar yang diperintahkan syariat.

4. Tidak Memperparah Keadaan

Dalam kondisi genting, seorang Muslim harus menghindari tindakan yang dapat menambah kerusakan, seperti menyebarkan hoaks, mengambil keuntungan pribadi, atau melakukan hal yang membahayakan orang lain. Menjaga ketenangan dan saling menolong jauh lebih utama.

5. Bersikap Empati dan Membantu Sesama

Bencana adalah saat paling tepat untuk menguatkan kepedulian. Rasulullah saw mengajarkan agar kita saling menolong dalam kebaikan, baik dengan tenaga, harta, maupun sekadar perhatian. Empati bukan hanya sikap mulia, melainkan juga penyembuh bagi hati yang sedang terluka.

Doa-Doa Saat Terjadi Bencana Alam

Saat bencana datang kita dianjurkan untuk membaca beberapa doa sebagai perlindungan. Berikut doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca:

1. Doa Perlindungan dari Hilangnya Nikmat dan Datangnya Murka Allah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya perlindungan-Mu, datangnya murka-Mu secara tiba-tiba, dan segala kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim).

2. Doa Memohon Kekuatan dan Ampunan

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا

“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, beri ganti yang lebih baik dari musibah ini.”

3. Doa Perlindungan dari Kesusahan dan Keburukan Takdir

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya musibah, terjerumus dalam kesengsaraan, buruknya takdir, dan kegembiraan musuh.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bencana mungkin mengguncang hidup kita, tetapi Islam telah memberi pegangan agar hati tetap kuat: doa, ikhtiar, dan saling membantu. Doa-doa yang diajarkan Rasulullah saw bukan hanya bacaan, tetapi penenang bagi jiwa yang gelisah dan pengingat bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. Semoga setiap musibah menjadi jalan mendekat kepada-Nya, menguatkan kita, dan membuka pintu kebaikan yang lebih luas.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA