Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tanjungpura Gemilang hadir untuk memberdayakan para peternak kecil. Anggota KSM yang memiliki ketekunan dan semangat yang tinggi, berhasil menjadi peternak mandiri. Sama seperti Dede Hidayat, pria usia 30 tahun ini adalah petani horti sekaligus pedagang yang juga aktif sebagai anggota KSM Tanjungpura Gemilang. Di samping pekerjaan utamanya, ia memanfaatkan waktu senggangnya untuk memelihara domba sistem fattening di kandang komunal KSM dengan sistem bagi hasil (Mudharabah Muqoyyadah).
Menjadi peternak mandiri dan menghasilkan keuntungan besar tidak didapat dari usaha yang biasa-biasa saja. Kerja keras dan perawatan yang intensif menghasilkan domba-domba yang gemuk dan sehat. Dede Hidayat akhirnya membuktikan bahwa usaha domba fattening dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan, terutama menjelang Iduladha.
Delapan ekor domba yang dipelihara oleh Dede, berhasil terjual dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp2.200.000. Bukan sekadar membawa kebahagiaan untuk Dede dan keluarga, keuntungan tersebut juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan sebagai alternatif income.
Ia mengaku, bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar dan DEKS Bank Indonesia sebagai mitra. Kolaborasi keduanya sangat berperan penting dalam memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program, termasuk pengembangan ekonomi dan peningkatan kapasitas masyarakat. Dengan dukungan yang tepat dan pengelolaan yang baik, potensi ekonomi desa dapat terus meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada LAZ Al Azhar dan DEKS Bank Indonesia. Saya berharap semoga usaha ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar bisa mengembangkan usahanya dengan semangat dan ketekunan,” tutur Dede Hidayat.
Kisah Dede Hidayat adalah contoh nyata bagaimana program peternakan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Program KSM dan semangat para anggota dapat menjadi wasilah dalam membangun kesejahteraan ekonomi desa.