Amat Besari (50) merupakan salah satu anggota petani yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Giyanti Maju Amanah binaan LAZ Al Azhar yang berasal dari Dusun Wonolelo, Desa Pasangsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pak Sari sapaan akrabnya tengah berbahagia karena hasil penjualan dombanya mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Jika biasanya dari satu domba Pak Sari mendapatkan keuntungan 600-800 ribu rupiah, kini dalam satu domba bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp 1.250.000. Keuntungan ini salah satu berkat pendampingan yang dilakukan oleh Da’i Sahabat Masyarakat (Dasamas) dan para pengurus KSM Giyanti Maju Amanah yang senantiasa memantau perkembangan domba secara berkala. Selain itu para anggota KSM Giyanti Maju Amanah sering sharing ilmu peternakan sehingga masing-masing anggotanya bisa saling memperbaiki manajemen peternakan.
Muhammad Rokib, Dasamas LAZ Al Azhar mengungkapkan potensi peternakan di Dusun Wonolelo cukup baik. Hal ini karena mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani yang setiap hari pergi menuju ladang dan rumput untuk pakan ternak berlimpah.
“Kami bersama-sama melakukan perubahan agar para petani dan peternak di sini dapat sejahtera. Melalui program Indonesia Gemilang ini menjadi wadah untuk para peternak untuk saling belajar dari berbagai pihak, termasuk yang sedang digalakkan yaitu pertanian organik,” jelasnya.
Di samping itu, Dasamas dan anggota KSM Giyanti Maju Amanah pun sudah melakukan studi banding ke petani organik di lereng Merbabu. “Insyaallah kedepannya bisa kerja sama, selain itu dengan adanya program ini bisa membuka jalur pemasaran yang lebih luas sehingga banyak masyarakat terbantu,” tambah Rokib.
Sebagai salah satu anggota KSM Giyanti Maju Amanah Pak Sari merasa bersyukur, sejak hadirnya program Indonesia Gemilang ini, dirinya mampu memperoleh pendapatan yang meningkat dan bermanfaat untuk keluarganya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali. Kami bisa menopang kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.