Ajaran Islam menyatakan bahwa setiap hewan yang
dikonsumsi (kecuali ikan dan belalang) harus disembelih dengan baik dan benar.
Hewan yang tidak disembelih sesuai syariat atau tidak menyebut nama Allah
ketika disembelih, maka dilarang untuk dikonsumsi.
"Dan janganlah kamu memakan
binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya.
Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan ... " (QS. Al-An'am, [6]: 121)
Mendekati momentum
perayaan Idul Adha, umat muslim akan menyembelih hewan untuk dikurbankan.
Tentunya terdapat tata cara penyembelihan hewan kurban yang berbeda saat
penyembelihan hewan biasa dan ini perlu untuk diikuti oleh setiap muslim agar
ibadah kurban yang dilakukan dapat diterima Allah SWT.
Untuk
itu diperlukan beberapa peralatan
yang ketentuannya sebagai berikut
1. Golok
tajam (tidak terbuat dari tulang, kuku, atau gigi)
2. Tambang
(untuk mengikat kaki hewan agar tidak berontak dan mudah dikondisikan)
3. Kain
(untuk menutup mata hewan)
Tata
cara penyembelihan:
Adab
dan tata cara penyembelihan hewan kurban telah Rasulullah contohkan berdasarkan
hadis yang diriwayatkan
oleh Anas bin Malik:
"Nabi
SAW berkurban dengan dua ekor domba yang warna putihnya lebih dominan dibanding
warna hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelih domba tersebut dengan tangan
beliau sendiri sambil menyebut nama Allah dan bertakbir dan meletakkan kaki
beliau di atas rusuk domba tersebut."
(H.R. Bukhari).
Agar lebih detail, perhatikan langkah-langkah
penyembelihan hewan kurban di bawah ini:
1. Pastikan
golok sudah diasah sehingga tajam
2. Siapkan
lubang sekitar 50 cm
dari permukaan tanah untuk mengalirkan dan menampung darah
3. Kondisikan
hewan kurban tidak melihat hewan lainnya dipotong agar tidak berontak
4. Diusahakan
hewan kurban diberi makan sebelum disembelih
5. Hewan
kurban dibawa ke tempat penyembelihan
6. Ikat
keempat kaki hewan dengan tambang agar mudah dikondisikan
7. Setelah
itu baringkan hewan kurban secara perlahan di tanah yang sudah diberikan lubang
untuk mengalirkan darah
8. Hadapkan
hewan ke arah
kiblat dengan posisi lambung kiri hewan berada di bawah
9. Tutup
mata hewan sebelum disembelih
10. Juru
sembelih membaca niat berkurban
11. Penyembelihan dilakukan pada bagian leher hewan
12. Sembelih
hewan kurban dengan satu sayatan sambil mengumandangkan takbir. Ketika menyembelih, pastikan sudah
memotong dan memutuskan tenggorokan (saluran pernafasan), saluran makanan, dan
dua urat leher yang ada di tenggorokan. Hal ini dilakukan
untuk mempercepat proses penyembelihan agar hewan tidak tersiksa.
13. Setelah selesai pastikan darah hewan kurban berhenti
mengalir sebelum dibersihkan dan dipotong-potong
Demikianlah
adab penyembelihan hewan kurban yang telah disyariatkan, semoga bermanfaat. Barakallah
fiikum.