.png)
Tsunami dan gempa yang mengguncang Sulawesi Tengah bulan September 2018 lalu, telah menyisakan kesedihan yang mendalam bagi para korban. Kehilangan anggota keluarga, tempat tinggal dan harta lainnya menjadi dampak terbesar yang dirasakan pasca musibah ini.
LAZ Al Azhar bersama Forum Indonesia Gemilang hari Kamis (16/05) kemarin menyerahkan 94 Unit huntara dengan nama RUSLI (Rumah Sehat Layak Huni) untuk korban gempa dan tsunami di Desa Sidera Sigi dan Desa Walandano Kecamatan Balaesang Tanjung Kab Donggala.
Penyerahan ini secara simbolis diberikan oleh Ketua YPI Al Azhar Bidang Dakwah dan Sosial, DR. KH. Shobahussurur MA, dan Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, Agus Nafi’ kepada penerima manfaat.
Acara yang dirangkai dengan buka puasa bersama ini, juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Balaesang Tanjung, Kades Walandano dan sejumlah tokoh adat, tokoh agama tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan masyarakat luas.
Menurut Shobahussurur, bantuan RUSLI saat ini sangat tepat diberikan untuk para korban, terutama dalam mendukung ibadah warga di bulan puasa.
“Saat ini sudah masuk bulan Ramadhan. Cuaca disini juga sangat panas saat siang hari. Jadi warga yang sudah mendapatkan bantuan RUSLI ini bisa berpuasa lebih nyaman, daripada tinggal di pengungsian yang semuanya serba terbatas”, ujarnya.
Sementara itu Agus Nafi’ menjelaskan, RUSLI yang dibangun LAZ Al Azhar ini semua telah dihuni dengan nyaman. Diharapkan menjadi motivasi dan inpirasi bagi masyarakat untuk bangkit kembali pasca bencana. Sehingga tatanan kehidupan baik sosial, agama, lingkungan dan ekonomi kembali pulih bahkan lebih baik lagi.
“Desa Walandano sendiri memiliki sumber daya alam yang sangat kaya. Alam pesisir pantai dengan keindahan dan limpahan hasil laut, luasnya area kebun kelapa dan cengkeh. Potensi ini yg kemudian akan dioptimalkan LAZ Al Azhar bersama masyarakat untuk memulihkan sektor ekonomi”, jelas Agus.
Selain mendirikan RUSLI, LAZ Al Azhar juga membangun beberapa fasilitas umum lainnya, seperti mushola, MCK, tandon air, water treatment, sumur bor dan asrama pondok pesantren yang sangat dibutuhkan. Lokasi pembangunan asrama santri di Pondok Pesantren YASPIA di Wani, Donggala. YASPIA ini merupakan salah satu pesantren legendaris yang menjadi pusat pendidikan agama Islam di Sulawesi Tengah. Para santri yang menimba ilmu disini, berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak dipungut biaya oleh pesantren.
Masih banyak sekali korban bencana yang masih membutuhkan bantuan kita. Jangan lupakan Palu, Sigi dan Donggala. Mari bersama sama hadirkan kebahagiaan untuk mereka.
.jpeg)
.jpeg)
