Da’i Sahabat Masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar mengenalkan murid kelas 5 SDN 12 Sokop untuk mempelajari cara bercocok tanam cabai secara organik. Kegiatan edukasi ini dilakukan melalui praktik yang menyenangkan. Aktivitas bertani dilakukan di Balai Cahaya yang berada di Dusun Bandaraya, Desa Sokop, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Anak-anak dapat belajar bercocok tanam secara langsung dengan menggunakan media polybag yang sudah tersedia. Adapun media polybag yang digunakan terbuat dari daun sagu. Selama proses belajar, anak-anak begitu antusias dan turut aktif mengikuti setiap proses kegiatan, dimulai dari pemilihan daun sagu sampai ke proses pembuatan polybag persemaian.
Kriskama selaku Dasamas mengatakan para murid begitu bersemangat dengan metode pembelajaran yang mengedepankan praktik langsung di lapangan. Hal ini berguna untuk melatih kecerdasan motorik mereka. Selain itu, mereka juga dapat memahami bagaimana teknik menanam tanaman cabai yang baik.
Baca juga: Peduli Gempa Turki, LAZ Al Azhar Kirimkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak
“Edukasi pertanian ini kami kenalkan sejak dini sehingga harapannya akan memunculkan kecintaan anak-anak terhadap dunia pertanian. Selain itu juga sebagai upaya meningkatkan minat mereka dalam bertani,” ujarnya.
Pertanian organik sendiri merupakan satu konsep pertanian pada tanah organik, pupuk organik dan bisa menghasilkan sayuran atau buah yang organik juga. Dengan memberikan konsep pertanian seperti ini diharapkan para generasi muda khususnya akan bisa memberdayakan pekarangan rumahnya untuk bisa bercocok tanam.
.jpeg)
.jpeg)
