Setelah dua dekade terbaring tanpa kesadaran, Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud, yang dikenal luas sebagai “Sleeping Prince”, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Riyadh. Kepergian sosok yang selama ini menjadi simbol harapan dan keteguhan hati itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga kerajaan dan dunia.
Pangeran Al-Waleed mengalami koma sejak usia 15 tahun, usai mengalami kecelakaan mobil tragis di London, Inggris. Akibat kecelakaan tersebut ia menderita cedera otak parah dan pendarahan internal, sehingga mejadikannya koma vegetatif. Ia kemudian dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi.
Selama masa perawatan, sosok ayah Pangeran Khalid bin Talal Al-Saud selalu ada di sisi sang putra, Khalid bin Talal Al-Saud juga menentang pencabutan alat bantu hidup terhadap putranya. Ia merupakan sosok ayah yang sabar dan tidak pernah putus asa, serta berharap agar putranya segera pulih sepenuhnya.
Pada tahun 2020 dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Al-Waleed menunjukan respon melalui gerakan jari tangan saat seorang wanita menyapanya.
“Hai, Didi, halo, halo, coba kulihat, hai,” sapanya saat sang pangeran menggoyangkan jari-jarinya sebagai jawaban.
Tak sampai di situ, wanita itu pun bertanya lagi, apakah sang pangeran bisa melakukannya lagi. “Satu lagi, satu lagi, lebih tinggi, lebih tinggi” pertanyaan tersebut pun mendapat respon positif karena sang pangeran mengangkat seluruh tangannya.
Bagi keluarga, Pangeran Al-Waleed adalah simbol harapan, keteguhan hati, cinta tanpa syarat, dan keimanan yang mendalam. Meskipun sempat ada tanda-tanda pemulihan, namun sang pangeran tetap dalam kondisi kritis. Hingga pada Sabtu 19 Juli 2025, sebuah kabar yang menggemparkan dunia atas meninggalnya Pangeran Al-Waleed, dalam keadaan berduka Khalid bin Talal Al-Saud mengumumkan meninggalnya sosok putra yang dicintainya dalam sebuah unggahan media sosial X.
"Dengan hati yang yakin akan kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami: Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang meninggal dunia hari ini," tulis Khaled.
Pangeran Al-Waleed menghembuskan napas terakhirnya pada usia yang ke 36 tahun di Riyadh. Doa pemakaman akan dilaksanakan di Riyadh, dengan masa berkabung tiga hari yang dijalani oleh keluarga dan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.