Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kotayasa Brilian Gemilang meluncurkan produk baru dengan nama Sari Nira Gula Jawa Bubuk. Banyaknya warga yang berprofesi sebagai pemanjat pohon kelapa untuk dijadikan gula merah atau penderes menjadi potensi Desa Gemilang Kotayasa, Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah yang dapat dimaksimalkan, salah satunya dengan meciptakan produk gula jawa bubuk. Selain produk Sari Nira Gula Jawa Bubuk juga terdapat produk gula cetak yang diproduksi KSM ini.
Gula jawa bubuk adalah gula yang terbuat dari nira pohon kelapa. Gula jenis ini sudah dipercaya dan dibuktikan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena memiliki kadar sukrosa dan index glikemik yang lebih rendah dari gula tebu dan madu. Sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah, dan lebih aman untuk penderita diabetes. Selain itu, gula jawa bubuk juga mengandung lebih banyak vitamin, nutrisi, dan mineral.
Program Desa Gemilang Kotayasa merupakan program pemberdayaan masyarakat desa LAZ Al Azhar yang berkolaborasi dengan YBM BRI. Adapun salah satu tujuannya yaitu dapat memberdayakan masyarakat Kotayasa dengan menggali potensi ekonomi lokal salah satunya penderes gula kelapa. Selain memberdayakan penderes gula, KSM Kotayasa Brilian Gemilang juga memberdayakan petani padi dan holtikultur.
Rowi, amil LAZ Al Azhar mengatakan hingga saat ini sudah tercatat ada 68 warga yang menjadi anggota KSM Kotayasa Brilian Gemilang, terdiri dari 50 orang petani dan 18 orang penderes. ”Saat ini secara keseluruhan LAZ Al Azhar sudah mempunyai 82 produk UMKM yang tersebar di 32 Desa Gemilang. Ini menunjukkan komitmen LAZ Al Azhar untuk terus memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi,” tambahnya