Deretan Waktu Mustajab untuk Berdoa agar Dikabulkan

Deretan Waktu Mustajab untuk Berdoa agar Dikabulkan


Risdawati
06/08/2025
3 VIEWS
SHARE

Doa adalah senjata paling ampuh bagi orang beriman. Ia menjadi pelarian paling sunyi saat dunia terasa terlalu bising. Dalam suka maupun duka, doa adalah jembatan harapan antara hati yang rapuh dan Tuhan yang Maha Mendengar. Ada kalanya kita merasa tak ada jalan keluar, tak ada lagi yang bisa diandalkan, selain menengadahkan tangan dalam hening dan berharap langit terbuka. Namun tahukah kamu, ada waktu-waktu istimewa yang disebut mustajab, saat di mana doa memiliki peluang lebih besar dikabulkan oleh Allah Swt? Maka jangan sia-siakan momen ini. Karena bisa jadi, satu doa di waktu yang tepat, mampu mengubah hidup kita selamanya.

Mengetahui dan memanfaatkan momen-momen ini akan menjadi kunci agar permohonan yang kita panjatkan mendapat jawaban terbaik dari-Nya. Berikut deretan waktu mustajab yang dianjurkan oleh Rasulullah saw dan para ulama, agar setiap doa yang terucap tidak hanya menjadi harapan, tapi juga kenyataan yang diridai.

1. Hari Jumat

Jumat adalah hari istimewa dalam Islam. Pada hari ini terdapat waktu yang sangat singkat, tetapi penuh keberkahan, di mana doa-doa tidak tertolak. Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:

“Pada hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim yang ia berdiri melaksanakan salat lantas ia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta. Dan beliau berisyarat dengan tangannya akan sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Saat berpuasa dan berbuka

Rasulullah saw bersabda: “Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

Baca Juga: Didoakan Para Malaikat? Yuk Intip Amalannya!

3. Setelah salat fardu

Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah saw ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Swt, beliau menjawab: “Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai salat fardu” (HR. Tirmidzi).

Inilah kenapa kita dianjurkan setelah salat fardu untuk berdoa dan berzikir kepada Allah Swt, jangan terburu-buru beranjak pergi.

4. Antara azan dan iqamah

Doa yang tidak akan tertolak adalah berdoa di antara azan dan iqamah. Karenanya saat azan kita harus menghentikan segala aktivitas dan bersiaplah untuk beribadah, dan perbanyaklah doa ketika menjelang iqamah karena waktu tersebut sangatlah mustajab.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah saw bersabda: “sesungguhnya doa yang tidak akan ditolak adalah doa di antara azan dan iqamah” (HR. Abu Daud).

Baca Juga: Doa Ini Dibaca Rasulullah Setiap Sore

5. Sepertiga malam

Rasulullah saw bersabda, “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian Allah berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berdoa di sepertiga malam membuat kita lebih khusyu untuk berdoa, dan di waktu ini kebanyakan orang-orang sedang terlelap sehingga peluang doa terkabulkan pun lebih besar.

Masih banyak waktu mustajab untuk berdoa maka manfaatkanlah momen-momen tersebut. Percayalah bahwa doa yang kita panjatkan akan dikabulkan karena Allah Maha Mendengar. Di waktu-waktu mustajab ini, Dia lebih dekat dari yang kita kira. Jangan lelah berdoa, karena tiada doa yang sia-sia.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA