Banten - LAZWAF BMT Al Azhar dan Kitabisa.com mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk santri mukim Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Desa Rahong, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (16/09).
Selain berdampak bagi kesehatan, pandemi Covid-19 ini juga berpengaruh terhadap sektor pendidikan dan ekonomi. Ponpes Nurul Hikmah menjadi salah satu yang mengalami dampak luar biasa dari pandemi yang masih terjadi hingga saat ini. Puluhan dari ratusan santrinya terpaksa harus dipulangkan karena mulai menipisnya stok logistik dan bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Pesantren yang dikelola secara swadaya masyarakat ini mengalami penurunan donatur, termasuk donasi yang mereka terima. Pemilik pondok pesantren pun merasa kebingungan untuk memenuhi kebutuhan santri seperti makan. Akibatnya selama 2 minggu santri hanya bisa makan sekali sehari. Jika biasanya mereka makan 3 kali sehari di waktu pagi, siang dan sore diubah menjadi sekali sehari di waktu sore saja. Itupun dengan menu seadanya seperti ikan asin, singkong dan sayuran yang ada di kebun milik pesantren.
Manajer Pendistribusian Program LAZWAF BMT Al Azhar, Faridun Nidhom mengatakan bantuan paket sembako didistribusikan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Paket-paket sembako disiapkan dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga barang agar tetap higienis. Bantuan yang diberikan berupa komoditas bahan pangan pokok berupa beras, minyak, terigu, telur, gula, susu, dan lainnya. Selain itu sejumlah dana diberikan sebagai bantuan untuk biaya operasional kegiatan belajar mengajar santrinya.
Ahmad Rifa’i pimpinan pondok pesantren mengaku bersyukur dengan bantuan ini. “Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada para donatur LAZWAF BMT Al Azhar dan Kitabisa.com yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako. Setidaknya, stok sembako ini sangat bermanfaat bagi santri disini untuk bisa memenuhi kebutuhan makan selama beberapa bulan kedepan.” ungkapnya.
Kedepan, LAZWAF BMT Al Azhar terus berikhtiar memberikan manfaat untuk umat dengan membantu pondok pesantren di pelosok agar dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman meski di tengah pandemi. Semoga santri-santri ini dapat menjadi generasi muda berakhlak dan berintelektual di masa depan yang mampu mengangkat kesejahteraan untuk sesama.
.jpeg)
.jpeg)
