Ibu Dede Maryati (35 thn) merupakan salah satu anggota Bunda Sejati Pangaseran Gemilang yang sudah melakukan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam aneka jenis sayuran. Pekarangan rumah yang tadinya tidak produktif, kini dimanfaatkan sebagai Dapur Hidup untuk keluarga.
Kegiatan Dapur Hidup yang didampingi oleh Dasamas LAZ Al Azhar dil ingkungan Dusun Pangaseran, Desa Haurngombong saat ini sudah berjalan selama 6 bulan. Kegiatan ini merupakan bentuk program sektor ekonomi yang tujuannya untuk menciptakan kemandirian pangan serta meningkatkan pendapatan keluarga.
Setiap kali panen, Ibu Dede memperoleh hasil yang cukup melimpah untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari. Berbagai jenis tanaman seperti selada bokor, pakcoy, cabai, dan gambas tersebut juga dapat ia sedekahkan untuk tetangga mereka yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, dengan menanam sayur di halaman rumah, sekarang saya bisa menghemat biaya belanja sayur. Selain itu juga bisa bersedekah sayuran dengan tetangga, dan itu tidak terasa," ungkap Dede.
Baca juga: Keripik Ubi Cilembu Gemilang Jadi Percontohan Pelatihan UMKM
Nurkirman, Dasamas LAZ Al Azhar mengatakan saat ini sudah ada sekitar 55 kepala keluarga yang melakukan kegiatan Dapur Hidup secara mandiri dan merasakan manfaat yang sama.
”Kami juga terus memaksimalkan fungsi Saung Ilmu Haurngombong sebagai kelembagaan lokal tentunya memfasilitasi warga masyarakat untuk terus melakukan penanaman dengan membagikan bibit sayur secara gratis,” tambahnya.
Dasamas sendiri sebagai pendamping masyarakat memberikan penyuluhan dan pelatihan teknis untuk menambah pengetahuan juga keterampilan masyarakat dalam melakukan penanaman secara baik. Harapannya dengan hadirnya kegiatan Dapur Hidup ini dapat memajukan masyarakat di desa dalam sektor perekonomian.
.jpeg)
.jpeg)
