Karya Tiga Gadis Pelosok Guncangkan Panggung Catwalk

Santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) ikut serta menyemarakan kemeriahan acara 5th Anniversary SZ Model Management. Kolaborasi nyata dari para santri yang berani berkarya dengan merancang gaun muslimah terkini dan diperagakan langsung oleh model profesional jebolan dari SZ Modest di Atrium LG Ciputra World Mall Surabaya.

 

Acara tersebut digelar selama 3 hari (24-26 Januari 2019) yang dikemas melalui berbagai kegiatan seperti, demo make up, graduation SZ Model batch 15 - 16, workshop kraft, talkshow dan lomba mewarnai serta modelis untuk anak-anak. Adapun acara puncak ditutup dengan Trunk Show penampilan fashion show karya desaigner ternama dalam negeri seperti karya Dhyani Prima, Kebaya Jogja by Duarte X Reni, Belinda Ameliyah Malang ,Nuries Gallery Aksesoris Surabaya, Java Moslem By Riris Gofir Surabaya yang berkerja sama dengan SZ Modest karya Suci Agustina yang juga owner dari SZ Model Management.

 

Beberapa karya SZ Modest tersebut merupakan rancangan terbaik dari Santri Rumah Gemilang Indonesia yaitu Napilawati (25) asal Lombok Utara, Mumtazul Imamah (20) dan Siti Nor Holisa (20) asal Madura. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi para generasi Yatim Dhuafa jurusan tata busana ini, bisa terlibat langsung dalam pembuatan busana yang dipakai para model di atas stage. Pasalnya, jauh dari mimpi mereka yang tinggal di daerah pelosok, ternyata karya mereka dapat bersanding dengan karya desainer ternama di dalam negeri.

 

Napilawati mengaku dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan menjadi santri RGI, meskipun harus meninggalkan kota kelahiran yang jaraknya ratusan kilo meter, tidak sama sekali menyurutkan semangatnya untuk mengasah kemampuan dan mencari jati diri. Melalui kesempatan ini dirinya telah membuktikan langkah awal yang cemerlang.

 

“Awalnya saya enggak nyangka karya saya bisa dinikmati ratusan pasang mata seperti ini. Bangga dan terharu rasanya sangat campur aduk. Ya, semoga saja saya bisa menerapkan segala kemampuan saya kelak untuk membina warga kampung saya yang perekonomiannya masih berada di bawah rata-rata,” Jelasnya.

BERITA KEGIATAN